Google akan menghabiskan lebih dari $10 miliar di kantor dan pusat data di seluruh AS tahun ini menurut posting blog baru dari Alphabet dan CEO Google Sundar Pichai.
Raksasa pencarian saat ini hadir di 26 negara bagian di seluruh negeri tetapi pada tahun 2020, investasi baru perusahaan akan difokuskan pada 11 negara bagian tambahan termasuk Colorado, Georgia, Massachusetts, Nebraska, New York, Oklahoma, Ohio, Pennsylvania, Texas, Washington dan California.
Dalam sebuah posting blog (terbuka di tab baru) mengumumkan investasi baru tahun ini, Pichai menjelaskan bagaimana mereka akan membantu menciptakan ribuan pekerjaan di seluruh AS, dengan mengatakan:
“Investasi ini akan menciptakan ribuan pekerjaan—termasuk pekerjaan di Google, pekerjaan konstruksi di pusat data dan fasilitas energi terbarukan, serta peluang di bisnis lokal di kota dan komunitas sekitar.”
investasi AS
Meskipun $10 miliar bukanlah investasi kecil, angka ini sebenarnya lebih rendah dari $13 miliar yang diinvestasikan Google di pusat data dan kantor AS pada tahun 2019, meskipun lebih tinggi dari $9 miliar yang diinvestasikan pada tahun 2018.
Pichai juga menunjukkan dalam postingan blognya itu menurut laporan dari Progressive Policy Institute (terbuka di tab baru)perusahaan induk Google, Alphabet, adalah investor terbesar di AS tahun lalu.
Dengan terus berinvestasi besar-besaran di AS, Alphabet akan dapat memperluas kapabilitas pusat data Amerikanya sekaligus menciptakan lapangan kerja dan itikad baik di seluruh negeri.
Melalui Reuters (terbuka di tab baru)